Lily-Rose Deep: Totalitas Sebagai Model, Aktris, dan Penyanyi

LILY-Rose Depp adalah selebriti muda yang tengah naik daun. Putri kandung Johnny Depp ini terjun di dunia modeling, akting, dan tarik suara.

Perempuan bernama lengkap Lily-Rose Melody Depp ini lahir pada 27 Mei 1999 di Paris, Prancis. Dia adalah anak perempuan dari aktor Amerika Johnny Depp dan penyanyi asal Prancis, Vanessa Paradis.

Karena popularitas kedua orang tuanya, sejak kecil perempuan yang akrab disapa Lily ini sudah mendapatkan berbagai tawaran modeling. Pada 2015 ketika usianya baru menginjak 16 tahun, Lily difoto oleh fotografer terkenal Dana Boulos dan Maggie Silverman untuk majalah Australia Oyster.

Pada Juli 2015 Lily membuat debut sebagai model untuk Chanel. Dia juga muncul dengan rapper asal Irlandia, Rejjie Snow, di video klip berjudul All Around the World.

Oleh Chanel, Lily telah dipilih sebagai bintang untuk iklan Chanel eyewear dan parfum ikonik Chanel, Chanel No.5. Perempuan yang memiliki tinggi 160 cm ini bahkan eksis di kampanye Haute Couture Spring/Summer 2017 dan Fall/Winter 2017 rumah mode raksasa asal Prancis tersebut.

Lily diberi kehormatan membawakan busana couture masterpiece sebagai penutup peragaan, berjalan berdampingan dengan sang maestro mode Karl Lagerfeld. Lily bukan satu-satunya menjadi wajah familier yang membawakan koleksi couture terbaru Chanel.

Kendall Jenner dan Bella Hadid pernah terlihat di antara deretan model yang berjalan untuk Chanel di Grand Palais. Namun demikian, Lily menjadi satu-satunya model dan brand ambassador termuda yang pernah didaulat oleh Chanel.

Pada akhir 2016 putri pertama Johnny Depp itu telah menjadi fashion muse dan terpilih sebagai bintang di cover Vogue terbaru pada bulan Desember. Lily tampil cantik di sampul majalah perdananya.

Fotografer Bruce Weber mengabadikan tampilan Lily dengan gaun bernuansa abuabu dan hijau yang kaya tekstur dengan corsage floral besar di dadanya.

Pengumuman tentang cover Vogue itu pun datang dua hari setelah sebelumnya ia melakukan debut sebagai bintang kampanye Chanel. “Ini membuktikan eksistensi Lily di ranah mode semakin kuat,” ujar Weber, seperti dilansir Vogue.com.

Selain sukses terjun di dunia modeling Lily pun sukses berkarier di dunia akting. Lily memulai akting dengan peran cameo di Tusk yang ditulis secara spesifik untuknya oleh Kevin Smith, ayah dari temannya, Harley Quinn Smith.

“Film ini ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival pada September 2014,” ujar Lily. Smith kemudian menulis sebuah spin-off dari Tusk yang difokuskan pada karakter Depp dan Quinn Smith yang berjudul Yoga Hosers.

Film ini pun menampilkan sosok ayah Lily, yakni Johnny Depp. Pada tahun 2015 Lily memulai syuting Planetarium yang disutradarai oleh Rebecca Zlotowski. Film yang juga dibintangi Natalie Portman ini menceritakan dua saudari spiritual pada tahun 30-an.

Pada tahun yang sama dia berperan sebagai Isadora Duncan di debut film besutan Stephanie Di Giusto berjudul The Dancer . “Saya ikut berperan bersama banyak artis multitalenta lainnya, seperti SoKo dan Melanie Thierry,” ujar Lily.

Pada tahun 2018 Lily beradu akting dengan Laurent Lafitte dalam film semihoror Les Fauves (Savage ), sebuah film Prancis yang disutradarai oleh Vincent Mariette. Pada tahun yang sama Lily membintangi film komedi romantis A Faithful Man yang disutradarai oleh Louis Garrel.

“Saya bersenang-senang ketika saya berakting, dan intinya, saya hanya ingin menikmati diri sendiri dan menjadi orang yang bahagia, dan berakting membuat saya bahagia,” ujar Lily.

Pada 2019 ini Lily akan membintangi sejumlah film. Dia akan beradu akting dengan Timothee Chalamet dan Robert Pattinson di film The King. Kemudian dia juga ikut berperan di film pendek independen Prancis Quel Joli Temps Pour Jouer Ses Vingtans.

Dia selanjutnya akan bergabung dengan Gary Oldman, Armie Hammer, dan Evangeline Lilly dalam film thriller krisis opioid berjudul Dreamland.

“Saya juga akan membintangi film thriller sci-fi Neil Burger Voyagers bersama Colin Farrell, Tye Sheridan, Isaac Hempstead Wright, dan Fionn Whitehead,” sebut Lily.

Seperti tak pernah puas dengan pencapaian kariernya di dunia modeling dan akting, Lily mencoba peruntungannya di dunia tarik suara. Dia sempat merilis sebuah album berjudul “Bliss” pada tahun 2000.

Walaupun hanya ada tiga lagu di dalamnya, yakni La Ballade de Lily Rose, Firmaman, dan Bliss, Lily terbilang sukses sebagai penyanyi pendatang baru. (Dwi Nur Ratnaningsih)